Selasa, 11 Februari 2014

EVALUASI BELAJAR

EVALUASI BELAJAR
Evaluasi adalah penilaian dalam peroses pembelajaran.  
Menurut Buddha orang yang menerima ajaran akan memperoleh manfaat dalam lima hal yaitu sebagai berikut:
  1. seseorang mengetahui sesuatu yang baru yang belum pernah ia ketahui
  2. seseorang memahami lebih jelas apa yang pernah ia ketahui sebelumnya
  3. menyingkirkan pengetahuan yang salah
  4.  seseorang menghalau keragu-raguan
  5. meluruskan pemahamannya
Keberhasilan belajar mengajar dan penilaian (evaluasi)
1.keberhasilan belajar mengajar
   .indikator keberhasilan belajar mengajar
      * daya serapterhadap bahan pengajaran mencapai prestasi tinggi, artinya guru mampu mengajarkan dengan baik dan siswanya mampu menyerap pelajaran yang di berikan sehingga para siswa mampu menjabarkan apa yang di jelaskan oleh gurunya.
      *prilaku yang di gariskan dalam tujuan pengajaran secara khusus mampu dicapai oleh siswa secara indhividhu maupun kelompok, artinya guru memberikan materi secara rinci dan siswanya mampu mengerjakan tugas baik secara indhividhu maupun kelompok.
                            
2.keberhasilan penilaian
   a.tes formatif
penilaian ini digunakan untuk mengukur kemampuan para siswa hanya dalam satu atau beberapa bahasan, artinya siswa tidak menerima keseruhan mata pelajaran yang akan di evaluasi, supaya para siswa dapat memahami satu persatu tes yang di berikan dan supaya para siswa tidak bosen dalam tes formatif ini.
   b.tes subsumaif
tes ini meliputi sejumlah bahan pengajaran tertentu yang telah di jabarkan oleh gurunya, artinya untuk memperoleh gambaran daya serap siswa dan mengukur kemampuan prestasi siswa.
   c. tes sumatif
tes ini di adakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap bahan-bahan pokok bahasan yang telah di ajarkan selama satu semester, artinya untuk menetapkan tingkat atau tarap keberhasilan para siswa.

Keberhasilan belajar mengajar dan latihan di tandai dengan pemahaman dan kecakapan (patisambhida):
  1. Memahami maksud dan tujuan
Artinya parasiswa mampu memahami maksud dan tujuan yang di ajarkan oleh gurunya
     2.   Memahami intisari atau mampu meringkas
Artinya para siswa mampu memahami dan meringkas apa yang di berikan oleh gurunya sehingga para siswa bisa menjelaskan dan menjabarkan secara rinci
     3.menggunakan bahasa yang tepat
Artinya guru harus menggunakan bahasa yang tepat dalam system pembelajaran sehingga para siswa mudah mengerti apa yang di ajarkan oleh gurunya.

BAHAN EVALUASI
                                                                    
Bahan evaluasi adalah suatu bahan yang terdapat dalam kurikulum yang sudah di pelajari oleh anak didik guna kepentingan ulangan. Biasanya bahan itu di kemas dalam buku paket untuk dikonsumsi oleh anak didik.setiap anak didik dan gurunya wajib mempunyai buku paket sehingga memudahkan dalam peruses belajar mengajar. Bila tiba masa ulangan, semua bahan yang di perogramkan dan harus selesai dalam jangka waktu tertentu, apabila tidak selesai maka meteri yang lain bisa tertinggal, dan guru bisa membuat soal sesuai dengan pembahasan tersebut.

SUASANA EVALUASI

Selain faktor tujuan, guru, anak didik, kegiatan pengajaran, serta bahan alat evaluasi, factor suasana evaluasi juga merupakan factor yang mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar karena pelaksanaan evaluasi biasanya didalam kelas. Semua anak didik di bagi menurut kelas masing-masing, misalnya kelas 1, 2, dan 3 dikumpul menurut tingkatan maasing- masing.
Besar kecilnya jumlah anak didik yang dikumpulkan didalam kelas dapat mempengaruhi suasana kelas. Artinya apabila terlalu banyak anak di dalam kelas tersebut maka sulit untuk di pantau dalam evaluasi.

Sikap yang merugikan dalam pelaksanaan evaluasi dari seorang pengawas adalah membiarkan anak didik melakukan kerjasama dengan anak didik yang di dekatnya.   Suasana yang demikian tentu saja, disadari atau tidak merugikan anak didik untuk bersikap jujur dengan sungguh-sungguh belajar di rumahdalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan. Dampak sikap pengawas yang demikian itu adalah mengakibatkan anak didik sebagian besar malas belajar dan memperhatikan penjelasan guru dalam proses belajar mengajar.

Sumber : strategi belajar mengajar. Drs. Syaiful bahri Djamarah, Drs. Aswan zain


0 komentar:

Posting Komentar