EVALUASI BELAJAR
Evaluasi adalah penilaian dalam peroses
pembelajaran.
Menurut Buddha orang yang menerima ajaran akan
memperoleh manfaat dalam lima hal yaitu sebagai berikut:
- seseorang
mengetahui sesuatu yang baru yang belum pernah ia ketahui
- seseorang
memahami lebih jelas apa yang pernah ia ketahui sebelumnya
- menyingkirkan
pengetahuan yang salah
- seseorang menghalau keragu-raguan
- meluruskan pemahamannya
Keberhasilan belajar mengajar dan penilaian
(evaluasi)
1.keberhasilan belajar mengajar
.indikator
keberhasilan belajar mengajar
* daya
serapterhadap bahan pengajaran mencapai prestasi tinggi, artinya guru mampu
mengajarkan dengan baik dan siswanya mampu menyerap pelajaran yang di berikan
sehingga para siswa mampu menjabarkan apa yang di jelaskan oleh gurunya.
*prilaku
yang di gariskan dalam tujuan pengajaran secara khusus mampu dicapai oleh siswa
secara indhividhu maupun kelompok, artinya guru memberikan materi secara rinci
dan siswanya mampu mengerjakan tugas baik secara indhividhu maupun kelompok.
2.keberhasilan penilaian
a.tes
formatif
penilaian ini digunakan untuk mengukur kemampuan
para siswa hanya dalam satu atau beberapa bahasan, artinya siswa tidak menerima
keseruhan mata pelajaran yang akan di evaluasi, supaya para siswa dapat
memahami satu persatu tes yang di berikan dan supaya para siswa tidak bosen
dalam tes formatif ini.
b.tes
subsumaif
tes ini meliputi sejumlah bahan pengajaran
tertentu yang telah di jabarkan oleh gurunya, artinya untuk memperoleh gambaran
daya serap siswa dan mengukur kemampuan prestasi siswa.
c. tes sumatif
tes ini di adakan untuk mengukur daya serap siswa
terhadap bahan-bahan pokok bahasan yang telah di ajarkan selama satu semester,
artinya untuk menetapkan tingkat atau tarap keberhasilan para siswa.
Keberhasilan belajar mengajar dan latihan di
tandai dengan pemahaman dan kecakapan (patisambhida):
- Memahami
maksud dan tujuan
Artinya parasiswa mampu memahami maksud dan tujuan
yang di ajarkan oleh gurunya
2. Memahami intisari atau mampu meringkas
Artinya para siswa mampu memahami dan meringkas
apa yang di berikan oleh gurunya sehingga para siswa bisa menjelaskan dan
menjabarkan secara rinci
3.menggunakan bahasa yang tepat
Artinya guru harus menggunakan bahasa yang
tepat dalam system pembelajaran sehingga para siswa mudah mengerti apa yang di
ajarkan oleh gurunya.
BAHAN EVALUASI
Bahan evaluasi adalah suatu bahan yang terdapat
dalam kurikulum yang sudah di pelajari oleh anak didik guna kepentingan
ulangan. Biasanya bahan itu di kemas dalam buku paket untuk dikonsumsi oleh
anak didik.setiap anak didik dan gurunya wajib mempunyai buku paket sehingga
memudahkan dalam peruses belajar mengajar. Bila tiba masa ulangan, semua bahan yang di
perogramkan dan harus selesai dalam jangka waktu tertentu, apabila tidak
selesai maka meteri yang lain bisa tertinggal, dan guru bisa membuat soal
sesuai dengan pembahasan tersebut.
SUASANA EVALUASI
Selain faktor tujuan, guru, anak didik, kegiatan
pengajaran, serta bahan alat evaluasi, factor suasana evaluasi juga merupakan
factor yang mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar karena pelaksanaan
evaluasi biasanya didalam kelas. Semua anak didik di bagi menurut kelas
masing-masing, misalnya kelas 1, 2, dan 3 dikumpul menurut tingkatan maasing-
masing.
Besar kecilnya jumlah anak didik yang dikumpulkan
didalam kelas dapat mempengaruhi suasana kelas. Artinya apabila terlalu banyak
anak di dalam kelas tersebut maka sulit untuk di pantau dalam evaluasi.
Sikap yang merugikan dalam pelaksanaan evaluasi
dari seorang pengawas adalah membiarkan anak didik melakukan kerjasama dengan
anak didik yang di dekatnya. Suasana
yang demikian tentu saja, disadari atau tidak merugikan anak didik untuk
bersikap jujur dengan sungguh-sungguh belajar di rumahdalam mempersiapkan diri
dalam menghadapi ulangan. Dampak sikap pengawas yang demikian itu adalah
mengakibatkan anak didik sebagian besar malas belajar dan memperhatikan
penjelasan guru dalam proses belajar mengajar.
Sumber : strategi belajar mengajar. Drs. Syaiful
bahri Djamarah, Drs. Aswan zain
0 komentar:
Posting Komentar